Cara Menggunakan Grinder Kopi – Menyeduh kopi di pagi hari memang menjadi rutinitas yang mengasyikkan. Mengolahnya dengan grinder otomatis juga menjadi solusi jitu menghemat waktu. Tak perlu banyak aktivitas, cukup tekan tombol, kopi sudah tergiling dan bisa diseduh. Sebagai pilihan bijak, cara menggunakan grinder kopi ini bisa jadi opsi menarik untuk dipilih penikmat kopi.
Memiliki mesin grinder kopi otomatis buat Anda yang rutin meminum kopi bisa jadi sesuatu yang wajib. Pasalnya, kenikmatan secangkir kopi dengan cita rasa yang khas bisa dengan mudah dibuat. Tinggal pilih jenis kopi terbaik yang ingin dikonsumsi, giling, dan viola kopi nikmat sudah tersaji di depan mata.
Meski demikian, cara menggunakan grinder kopi juga perlu diperhatikan. Karena hal ini terkait dengan kebutuhan Anda. Ingin memilih grinder kopi manual atau grinder kopi otomatis. Untuk kepraktisan, grinder kopi otomatis memang menjadi pilihan tepat. Namun, jika butuh sensasi yang berbeda, hand grinder bisa dipilih.
Jika memilih hand grinder, bisa dibilang Anda merupakan barista ‘sejati’. Sebab, kenikmatan secangkir kopi bisa diperoleh dari cara menggunakan grinder kopi manual. Di sini, Anda bisa dengan leluasa menggiling kopi sesuai dengan selera. Jika bosan menggiling dari kopi bubuk, tak ada salahnya mencoba untuk menggilingnya dari biji.
Kesegaran kopi memang bisa diperoleh saat biji kopi pilihan dihaluskan. Dengan grinder kopi manual, sensasi mengolah, meramu, mengatur tingkat kehalusan kopi jadi proses yang luar biasa bagi pecinta kopi.
Sensasi Cara Menggunakan Grinder Kopi Manual
Hand grinder portable yang ringan, berdimensi ergonomis, serta ringkas sempat menjadi tren di kalangan traveler. Selain mudah dibawa keman-mana, banderol harganya pun lebih murah dibandingkan dengan harga grinder otomatis. Terlebih grinder manual ini juga sangat mudah penggunaannya.
Menariknya, hand grinder saat ini juga bisa dimodifikasi. Sehingga semakin gampang digunakan dan hasilnya juga semakin konsisten. Anda tinggal menyesuaikan pengaturan di bagian bawah grinder. Selanjutnya putar ke arah kasar dan halus sesuai selera.
Untuk cara menggunakan grinder kopi manual berikutnya Anda hanya perlu memasukkan kopi ke bagian paling atas. Lalu, tuangkan biji kopi dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Lalu atur tingkat kehalusannya di bagian bawah.
Sebagai langkah awal untuk mendapatkan kehalusan, atur knob hingga ke tingkatan paling halus. Sehingga Anda bisa memperkirakan berapa ‘klik’ yang diperlukan untuk mendapatkan tingkat kehalusan tertentu.
Kemudian, Anda tinggal pasang tuas di bagian tutup grindernya. Lalu putar searah sampai biji kopi yang ingin dimasukkan habis. Setelah mencapai tingkat kehalusan yang dimau, tuang kopi halus tadi ke dalam gelas atau alat seduh yang sudah disiapkan. Lalu nikmati di sela bekerja dan rasakan cita rasa khasnya.
Kenapa memilih menggiling kopi dengan cara menggunakan grinder kopi manual? Pertanyaan sederhana ini bisa sangat mudah dijawab oleh pecinta hand grinder coffee. Dengan hand grinder, Anda bisa merasakan sensasi kemewahan sederhana di dalam dunia kopi specialty.
Grinder Otomatis Nan Praktis
Jika Anda rutin mengonsumsi kopi dalam sehari hingga beberapa kali, pilihan grinder otomatis menjadi keharusan. Dengan begitu, Anda bisa membuat kopi sendiri sesering yang diinginkan. Bagusnya lagi, tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk sekadar membeli kopi di coffee shop.
Selain itu, cara menggunakan grinder kopi otomatis juga sangat praktis. Menggiling kopi dengan tingkat kehalusan tertentu bisa dilakukan dengan cepat. Sehingga kopi pun bisa segera tersaji dan diminum sesuai momen yang diinginkan. Baik saat pagi hari saat ingin bekerja atau di sore hari selepas penat mendera.
Tak hanya dikonsumsi sendiri, menggunakan grinder kopi otomatis juga memiliki beragam keunggulan. Diantaranya, Anda bisa menggiling kopi untuk banyak orang sekaligus. Jadi, jika di rumah sedang banyak teman bersilaturahmi, tinggal menggiling kopi lalu sajikan.
Kepraktisan grinder kopi otomatis selanjutnya ada pada hasil gilingan kopi yang konsisten. Tinggal atur sesuai dengan kebutuhan. Mau sedikit kasar, halus, ataupun sangat halus. Semua bisa dilakukan dengan sangat mudah dan instant.
Cara Memilih Grinder Kopi Otomatis
Aneka grinder otomatis tersedia di pasar. Pilihannya beragam dan sulit memilih mana grinder terbaik. Tenang, buat Anda pecinta kopi, Kami akan bantu memilihkan grinder otomatis terbaik berdasarkan tipe-tipe yang ditawarkan. Apa saja? Ini dia opsinya.
1. Pilih Tipe Gilingannya
Saat ingin membeli grinder kopi otomatis, ada baiknya Anda memilih tipe gilingan sesuai dengan hasil akhir yang diinginkan. Sebab, ada beraneka tipe gilingan dan setiap modelnya memiliki plus minus tersendiri.
Pertama, grinder kopi otomatis dengan tipe blender atau propeller type. Jenis grinder kopi seperti ini mempunyai desain yang kompak dan berdimensi cukup kecil. Tipe grinder propeller type ini mampu menghasilkan bubuk kopi bertekstur agak kasar.
Sementara untuk mata pisaunya, grinder ini memiliki rotasi berkecepatan tinggi. Pengoperasiannya juga mudah, meski durasi waktu penggilingannya sedikit memakan waktu. Sebab, Anda harus mengecek tekstur hasil penggilingannya secara manual.
Opsi lainnya ada pada pilihan grinder kopi otomatis alias tipe cut. Nilai plus pada jenis yang satu ini adalah model gilingannya yang lebih presisi. Sehingga bisa menghasilkan bubuk kopi halus dengan waktu yang cukup singkat. Minusnya, alat ini mempunyai tingkat kebisingan suara yang tinggi.
Terakhir, yakni tipe mortar. Model grinder yang satu ini dapat menggiling biji kopi dengan sangat akurat. Menggunakan roda bergerigi, biji kopi yang bertekstur kasar pun bisa mudah digiling dengan halus. Suaranya begitu berisik, hanya saja durasi menggiling biji kopi bisa begitu singkat.
Baca juga : Grinder Slingshot Pilihan Tepat Mesin Penggiling Kopi
2. Pilih dari cara menyeduhnya
Selain tipe gilingan, Anda juga bisa memilih cara menggunakan grinder kopi otomatis berdasarkan cara menyeduhnya. Jika ingin melakukan metode drip, maka Anda bisa menggunakan grinder yang mampu membuat hasil akhir bubuk kopi medium grinding hingga fine grinding. Pakailah grinder tipe cut karena dapat menghasilkan biji kopi yang medium sampai halus.
Sementara untuk yang menginginkan espresso sebagai tujuan akhir, maka dibutuhkan hasil gilingan biji kopi yang benar-benar sangat halus. Pergunakan grinder kopi otomatis tipe cut. Karena durasi menggiling begitu cepat sehingga lebih hemat waktu dalam menggilingnya.
Berbeda dengan metode french press yang menggunakan bubuk kopi yang sedikit kasar. Grinder kopi otomatis yang diperlukan adalah grinder blender atau mortar. Hasilnya, biji kopi yang digiling pun bisa menjadi bubuk kopi yang teksturnya medium. Sehingga aroma dan rasanya bisa semakin terasa.
3. Pilih mata pisaunya
Cek bahan mata pisau yang digunakan grinder. Pastikan bahannya stainless dan tak mudah berkarat. Sehingga penggunaannya pun bisa lebih tahan lama. Selain itu, Anda bisa melirik bahan logam dan keramik. Mata pisau berbahan keramik terbukti awet dan tak mudah rusak. Kelebihannya, mata pisau keramik bisa menghilangkan aroma logam pada biji kopi.
Pilih yang mudah dioperasikan
Fitur yang terdapat pada grinder otomatis juga bisa menjadi bahan pertimbangan. Silakan pilih grinder otomatis yang mudah dioperasikan. Kelengkapan fitur memang bisa menarik untuk jadi prioritas. Namun, apakah hal itu sesuai dengan kebutuhan dan kocek yang dipunya? Belum tentu.
4. Pilih kapasitasnya
Beragam kapasitas grinder kopi otomatis memang bisa jadi pilihan. Jika Anda berniat membuka usaha, sebaiknya pilih grinder kopi otomatis berkapasitas satu hingga dua kilogram. Sebab, dengan kapasitas tersebut bisa digunakan untuk menyajikan kopi sekitar seratus gelas.
Namun, jika peruntukannya untuk di rumah, Anda bisa memilih grinder berkapasitas kecil hingga sedang. Jadi, Anda bisa menyeduh sesuai kebutuhan. Apalagi, ukuran grinder kopi otomatis ini juga tak terlampau besar sehingga mudah disimpan.
1 Comment