Gelato Italia – Sebagian orang mungkin masih terasa asing dengan hidangan penutup yang satu ini, Gelato Italia. Apa itu Gelato? Gelato adalah hidangan penutup es krim khas dari Italia. Nama gelato sendiri berasal dari bahasa Italia, yang artinya adalah beku.
Jika dibandingkan dengan es krim pada umumnya, Gelato Italia memiliki kandungan lemak yang lebih rendah. Hidangan lezat ini biasanya mengandung sedikit udara daripada makanan penutup beku lainnya.
Kadar lemak susu pada makanan ini juga rendah, yakni sekitar 3-8 persen dan 25-30 persen kadar udara. Di Italia, pembuatan penganan seperti es krim ini harus sesuai dengan aturan yang ditentukan. Setidaknya memiliki kadar kandungan lemak susu minimal 3,5 persen.
Gelato Italia menjadi pilihan yang tepat sekaligus favorit bagi semua orang. Apalagi menikmatinya di saat cuaca sedang panas-panasnya. Es krim khas Italia ini, memang semakin populer keberadaannya, Gelato Italia memiliki tekstur yang ringan dan lembut daripada es krim biasanya.
Gelato Italia dapat disajikan seperti es krim pada umumnya. Seperti dalam cup, con dan gelas. Bisa juga dipadukan dengan makanan lainnya seperti isian roti, kue bahkan kopi.
Nah, jadi siapa diantara Anda yang gemar Gelato Italia? Tapi tunggu dulu, sebagai penikmat gelato apakah Anda mengetahui awal kisah gelato. Jangan mengaku-ngaku penikmat gelato, sebelum tahu cerita unik dibaliknya.
Perjalanan Panjang Terciptanya Gelato Italia
Dimulai dari Mesir hingga Italia
Sejarah terciptanya Gelato, memang muncul dari berbagai versi, Diantaranya seperti di Mesir, para Raja Mesir menjamu para tamunya dengan dua gelas perak. Satu gelas berisi es yang dihancurkan, dan gelas lainnya berisi jus buah.
Cerita selanjutnya muncul saat periode Kekaisaran Romawi. Jenderal Quinto Fabio Massimo, menulis resep pertama yang menyerupai gelato dan menjadi sangat populer.
Versi berikutnya, datang dari negara tirai bambu, China. Orang China mengajarkan pedagang Arab bagaimana menggabungkan sirup dan salju. Dari penggabungan tersebut, melahirkan versi pertama dari sorbetto. Sorbetto merupakan hidangan es dari campuran salju dan jus buah.
Kemudian beberapa pedagang Arab datang ke Italia. Mereka menunjukkan kepada penduduk Venesia dan Italia selatan, bagaimana membuat hidangan beku tersebut.
Cerita lainnya yaitu pada tahun 1565, Catherine de Meduci, putri dari keluarga bangsawan di Italia. Saat itu, dia menugaskan arsitek dan seniman bernama Bernardo Buontalenti untuk mempersiapkan jamuan hidangan bagi Raja Spanyol, Charles V.
Dengan memiliki keahlian kuliner yang dia miliki. Buontalenti, mengolah hidangan pencuci mulut berbahan krim beku, yang kemudian menjadi awal mula terciptannya gelato Italia. Sehingga pada saat itu, nama Buontalenti dikenal sebagai penemu gelato.
Tercipta dengan mesin es krim pertama
Sejarah terdekat mengenai Gelato Italia datang dari Sisilia, Italia. Bermula saat Francesco Procopio dei Coltelli, merupakan seorang nelayan di Sisilia berhasil membuat sebuah mesin pembuat es krim pertama pada tahun 1686.
Berbeda dengan Buontalenti yang telah menemukan resep hidangan gelato. Francesco menjadi orang pertama yang menjajakan gelato di sebuah cafe di Paris, Prancis. Saat itu, Café Procope dengan cepat menjadi salah satu tempat paling terkenal di Prancis.
Sementara itu, di Italia, popularitas gelato hanya meningkat pada tahun 1920 sampai 1930. Kota Varese yang terletak di bagian utara Italia, merupakan tempat penjual gelato pertama dikembangkan.
Walaupun begitu, seni dalam pembuatan gelato Italia tradisional sudah diwariskan turun-temurun. Hal tersebut, sudah terus menerus ditingkatkan dan disempurnakan sampai abad ke 20. Ketika banyak sebagian besar pembuat gelato mulai beremigrasi, dengan membawa pengetahuan mereka ke seluruh Eropa.
Hingga saat ini, sudah tercatat lebih dari 100.000 toko gelato yang telah berdiri di seluruh dunia. Saat ini, Gelato adalah jenis es krim yang sudah dikenal di seluruh mancanegara. Italia sendiri, juga telah memiliki lebih dari 5.000 toko gelato dan 15.000 penjual gelato.
Nah, di atas sudah dijelaskan awal terciptanya gelato hingga saat ini. Ternyata terdapat empat proses pembuatan Gelato yang telah dilakukan. Yaitu old fashioned, hot process, cold process dan sprint proses.
1. Proses Gaya Lama (Old Fashioned)
Pada awalnya, gelato Italia dibuat dengan menggunakan beberapa bahan sederhana. Kuning telur digunakan sebagai penstabil dan ditambahkan ke bahan baku lain seperti gula dan susu. Lalu dipanaskan dalam panci atau mangkuk besar selanjutnya didinginkan. Untuk rasa dari gelato menggunakan buah segar, kacang-kacangan, coklat, dan lainnya
Kemudian gelato pun di proses dengan cara ditempa. Proses penempaan gelato, dikenal sebagai proses gelato membeku dan memasukan udara ke dalam gelato. Cara itu, bertujuan untuk memberikan tekstur yang bagus, padat dan halus.
Proses ini memungkinkan pembuat gelato hanya mampu membuat maksimal 4 hingga 5 rasa tradisional. Walaupun ini tergolong resep sangat klasik, beberapa pembuat gelato masih menggunakan proses ini.
2. Proses Panas (Hot Process)
Proses Panas, merupakan sebuah proses yang paling banyak digunakan oleh pembuat gelato. Pada tahap melakukan proses panas, menggunakan penggunaan mesin pasteurizer.
Mesin tersebut berfungsi untuk memanaskan bahan pembuat gelato. Bahan gelato dipanaskan hingga 85 C selama 5 detik, setelah itu, suhunya diturunkan sampai 5 C.
Sistem kendali pada proses panas, memungkinkan mesin stabilisator dan pengemulsi dapat bekerja dengan baik. Tentunya juga, untuk menciptakan campuran mikrobiologis yang aman. Setelah proses pasteurisasi selesai, gelato dipindahkan ke dalam dalam freezer.
Diproses ini, campuran gelato akan membeku dengan cepat. Saat itu pula, proses pengadukan gelato harus cepat dilakukan. Proses pengadukan bertujuan untuk menggabungkan udara ke dalam gelato.
Hal tersebut, berguna untuk menghasilkan pembentukan kristal es. Kristal es, sangat diperlukan untuk memberikan tekstur yang lembut dari gelato.
Pada proses ini, sangat umum digunakan untuk membuat gelato. Karena pada proses ini, dapat memungkinkan pembuat gelato lebih fleksibel untuk menyesuaikan resep.
Baca Juga : Istimewa, Berikut 10 Varian Rasa Gelato yang Lezat dan Nikmat
3. Proses Dingin (Cold Process)
Proses dingin dikembangkan pada tahun 1980, untuk membuat gelato dengan cara yang lebih sederhana. Proses ini digunakan oleh banyak pembuat gelato. Karena mempermudah pembuatan gelato dengan lebih efisien.
Pada proses dingin, telah menghilangkan kebutuhan akan mesin pasteurizer. Otomatis akan menghemat biaya pembuatan dan ruang, yang artinya tidak memakan banyak tempat.
Dalam proses ini, bahan baku dicampur dengan bahan dasar rasa. Setelah itu, ditempatkan langsung di dalam freezer, gelato akan ditempa dan siap untuk disajikan.
Proses Dingin merupakan pilihan yang tepat bagi pembuat gelato, untuk menghasilkan gelato dalam jumlah besar. Dengan kurun waktu yang lebih cepat, tanpa mengurangi rasa gelato itu sendiri.
4. Proses Percepatan (Sprint Process)
Proses Percepatan menawarkan cara yang lebih mudah dan efisien untuk membuat gelato. Karena pada proses ini, Anda tidak perlu melibatkan seorang ahli gelato.
Prosesnya cukup terbilang sangat sederhana. Anda cukup tambahkan bahan air atau susu kedalam bahan baku seperti rasa, stabilisator dan pengemulsi. Lalu, bahan-bahan yang sudah tercampur dituangkan ke dalam tempat freezer.
Proses ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pembuatan gelato. Serta, dapat memberikan konsistensi rasa gelato di setiap saat. Bagi pemilik toko gelato, proses percepatan sangat membantu dalam memproduksi varian rasa dalam waktu singkat,
Proses Percepatan adalah proses yang sangat efisien dalam membuat gelato. Namun ada sisi negatifnya, proses ini sangat membatasi untuk bereksperimen dengan rasa-rasa baru yang diinginkan.
2 Comments