Grinder Niche – Mesin penggiling kopi memang banyak, namun yang bisa memadukan antara kualitas dengan tampilan, mungkin hanya sedikit. Satu diantaranya adalah sebuah grinder niche kopi berseri Niche Zero Coffee.
Mungkin bagi kamu yang masih awam, belum mengenal dengan mesin grinder Niche. Namun di kalangan penggiat kopi di Indonesia, seri Niche Zero Coffee begitu mencuri perhatian. Termasuk ketika mesin kopi ini mendarat di Indonesia. Kehadiran Niche Zero Coffee, tidak bisa dilepaskan dari nama Martin Nicholson, yang notabene sebagai sang pendiri perusahaan.
Di benak Martin Nicholson, sang pendiri perusahaan yang memproduksi Niche, jauh sebelum ia memutuskan untuk membuat prototip grinder Niche kopi, ada beragam hal yang mengganggu pikirannya sudah sejak lama.
Menurut Martin, sebuah grinder kopi kelas profesional harganya sungguh terasa mahal bagi banyak kalangan. Pemikiran yang cukup logis, sebab banderol sebuah grinder bisa mencapai puluhan juta, apalagi berasal dari pabrikan ternama.
Imbasnya, tidak heran harga secangkir kopi level coffee shop ternama, bisa cukup menguras kantong, apalagi bagi anak muda yang punya dana terbatas. Pasti akan sedikit kesulitan membelinya, karena harus merogoh kocek cukup dalam.
Tak hanya itu, banyak juga penggila kopi yang ingin menikmati kopi ala coffee shop di rumah saja, namun harus mengurungkan niat lantaran harga grinder yang mahal. Ditambah lagi, ukurannya yang begitu besar, sehingga jika diletakkan di dapur sedikit ‘mengganggu’. Terlebih bila hanya untuk bikin secangkir kopi espresso misalnya.
Dalam prosesnya, cita-cita Martin Nicholson agar semua pencinta kopi, bisa menikmati kopi berkualitas cafe dengan harga yang masuk akal membuat dirinya berpikir keras. Walhasil, hal ini mendorong Martin menghasilkan sebuah “masterpiece” grinder Niche berlabel Niche Zero Coffee.
Grinder Niche bisa menghasilkan bubuk kopi berkualitas
Niche Zero Coffee akan membuat Anda mendapatkan pengalaman baru dengan style kopi ala café, ketika di rumah kapan pun Anda mau. Karena dengan Niche Zero, Anda bisa mendapatkan bubuk kopi yang fresh.
Menariknya Niche Zero Coffee juga sangat layak, sebagai sebuah investasi bagi yang ingin merintis gerai kopi impian. Pertanyaannya seistimewa itu kah grinder Niche seri Niche Zero Coffee? Biar tak penasaran lagi, berikut ulasannya.
Desain
Eksplorasi awal tentu saja dari segi tampilan. Yup, sempat disinggung di awal jika tak banyak mesin penggiling kopi yang memiliki tampilan unik. Nah Niche Zero Coffee, adalah salah satu dari sedikit mesin kopi yang berani tampil beda.
Secara bentuk fisik, rancang bangun grinder Niche ini sangat jauh dari tampilan mesin kopi standar, yang biasanya di jumpai di gerai-gerai kopi masa kini. Memiliki konstruksi kemiringan berkisar 80 derajat secara keseluruhan desain grinder Niche cukup menarik. Terlebih perpaduan dengan garis-garis tegas dan elemen material stainless, alumunium dan kayu membuatnya terlihat elegan.
Faktor yang mungkin menjadi magnet utama selain desain adalah bentuknya yang terlihat ergonomis, kompak dan sungguh berbeda dengan bentuk grinder yang biasanya singgah di kebanyakan rumah.
Bodi grinder Niche ini memiliki bobot keseluruhan hanya 4 kiloan, terbuat dari alumunium yang dicat dengan menggunakan teknik powder coating dan tentunya sudah cukup solid.
Baca juga : Mengenali Cara Kerja Mesin Kopi dan Perawatannya
Spesifikasi
Saatnya mengeksplor satu persatu bagian dari Niche Zero Coffee. Dimulai dari area paling atas, yakni bagian penutup atau Lid. Penutup berbentuk lingkaran yang berbahan plastik transparan yang berfungsi sebagai saklar. Tugasnya untuk memerintahkan motor bekerja bila sudah terkunci rapat.
Grinder tak akan berfungsi jika penutupnya terbuka. Hal ini bertujuan untuk menghindari ketidaksengajaan yang bisa mengakibatkan kecelakaan ketika mengoperasikan grinder Niche ini.
Beralih ke sektor Collar dan Grind Adjustment. Lingkaran berbahan stainless merupakan collar yang berfungsi untuk mengatur besarnya partikel kopi (coarse-fine) dengan cara memutarnya ke kiri (halus) dan kanan (kasar). Pada bagian ini Anda akan menemui sebuah titik yang menonjol sebagai penunjuk ukuran yang akan dipilih.
Eksplorasi selanjutnya ke wilayah Stepless. Meski menggunakan sistem stepless atau collar bisa bergerak bebas leluasa, namun Niche menempatkan 50 penanda atau titik sebagai indikator besarnya partikel kopi yakni Espresso dan Filter Drip.
Sementara itu, tempat kopi keluar pasca digiling atau Chute merupakan silinder plastik berwarna hitam berdiameter 2 cm. Tepat di bawah chute terletak sebuah doser berbahan stainless yang bisa memuat 50 gram kopi.
Dengan doser yang memiliki diameter 58mm ini kopi bisa langsung diletakan di porta filter. Menyoal penggunaan daya, Niche hanya mengkonsumsi listrik sebesar 150 watt dan motornya berputar di angka 300 RPM (Revolutions Per Minute) saat dioperasikan.
Uniknya, putaran mesin sebesar 300 RPM tentunya sangat rendah. Sekadar informasi, Mazzer Kony saja yang diklaim sebagai grinder dengan putaran motor terendah membuat catatan hanya 600 RPM.
Niche Zero Coffee dipersenjatai burr cukup besar, berukuran 63 mm. Menariknya, burr ini didapat dari perusahaan Mazzer. Buat Anda yang belum mengetahui, Mazzer adalah salah satu pabrikan pembuat grinder terlama, yakni sejak tahun 1912. Perusahaan ini berbasis di kota Milan, Italia dan memiliki reputasi sebagai salah satu produsen alat giling kopi terbaik.
Hasil Pengujian
Sebelum menguji lebih jauh, salah satu cara melihat sebuah grinder kopi berkualitas atau tidak, yakni dengan melihat bagaimana tingkat presisi ulir pada collar yang tersambung dengan bodi. Ternyata kedudukannya di mesin ini sangat pas dan saat collar dipasang posisinya sangat presisi, tidak miring. Dari sini saja bisa dipastikan jika Niche Zero Coffee difabrikasi dengan kualitas yang bagus.
Saat dicolokan ke sumber daya, lampu indikator di atas tombol langsung menyala berwarna hijau. Perlu diketahui bahwa lampu tersebut akan standby menyala ketika koneksi listrik tersambung walaupun grinder Niche tidak dioperasikan
Saat mulai mengiling, kesan pertama adalah suara putaran burr yang begitu halus. Yang perlu diperhatikan, hopper Niche hanya bisa menampung 20 gram kopi. Jika sampai berlebih, kopi akan berhamburan keluar disebabkan konstruksinya yang miring.
Jadi bisa dikatakan Niche grinder ini lebih cocok ditujukan kepada penggunaan single dose atau seduh tunggal, kecuali bila Anda mengulangi prosesnya dari awal. Kecepatan waktu giling relatif singkat, terutama untuk filter yang hanya mengambil durasi 10 detik untuk 10 gram kopi
Nah untuk menghasilkan bubuk kopi espresso, collar tinggal diputar ke arah yang paling halus atau ke arah kiri. Anda tak perlu mengeluarkan tenaga berlebih untuk dapat memutar collar guna mendekatkan jarak burr.
Harga
Berbicara harga, nilai jual yang disematkan untuk mendapatkan Niche Zero Coffee terbilang relatif. Dari data yang didapat, Anda cukup merogoh kocek dikisaran 13 jutaan. Apakah kelewat mahal? Kembali lagi itu relatif. Namun dengan semua keunggulan yang ditawarkan harga Niche Zero Coffee, terbilang sangat terjangkau.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil eksplorasi, penggiling kopi Niche Zero Coffee sangat menjanjikan. Grinder Niche ini bisa menjawab rasa rindu Anda yang harus banyak menghabiskan waktu di rumah lantaran pandemi, akan racikan kopi layaknya di cafe.
Lebih dari itu, bagi Anda yang sedang merajut mimpi membuka gerai kopi, Niche Zero Coffee bisa menjadi investasi untuk menghasilkan aneka minuman kopi berkualias.