Jenis-jenis Kopi – Menjalani aktivitas sehari-hari tampaknya belum lengkap bila tidak menyeruput kopi. Ya, kopi memang telah menjadi gaya hidup dan teman bertukar pikiran. Nah, bagi Anda penikmati kopi sudah tahukah ada beberapa jenis-jenis kopi di dunia yang terkenal lezat dan nikmat? Indonesia salah satunya. Seperti apa saja mari kita simak selengkapnya.
Jenis-jenis kopi di seluruh dunia
Pada dasarnya tiap biji kopi pilihan menghasilkan minuman kopi yang nikmat dengan cita rasa yang khas dan berbeda-beda. Tidak salah bila kopi menjadi minuman favorit di banyak kalangan dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Jika bicara jenis-jenis kopi di dunia, sudah dipastikan akan ada banyak jenisnya. Sebab tiap negara dan wilayah tertentu memiliki potensi tanaman kopi yang khas. Biasanya, kopi dikelompokkan berdasarkan karakter rasa, daerah asal tumbuh, dan juga varietasnya.
Di dunia sendiri, dua varietas pohon kopi yang paling terkenal yaitu kopi Robusta dan kopi arabika. Nah, bagi Anda yang memang penggemar kopi atau pengusaha minuman berbahan kopi, berikut ini 7 jenis-jenis kopi di dunia yang paling lezat dan layak untuk dicicipi.
1. Kopi Arabika
Kopi Arabika menjadi salah satu kopi yang populer di dunia. Jenis kopi ini hampir bisa di temui di seluruh negara. Tidak heran kalau jenis kopi ini menguasai pasar hingga 80% dari jumlah kopi yang beredar di pasaran. Menurut para pecinta kopi, cita rasa yang dihasilkan Kopi Arabika ini yang paling nikmat.
Jenis kopi satu ini menjadi kopi pertama yang ditemukan di Ethiopia, kemudian oleh bangsa Arab disebarkan ke penjuru dunia. Oleh karena itulah maka namanya diberi nama ilmiah Coffea arabica.
Umumnya jenis kopi ini tumbuh pada ketinggian sekitar 3.000-7.000 kaki di atas permukaan laut. Daerah subtropis adalah daerah yang ideal untuk kopi Arabika dan jenis-jenis kopi di dunia lainnya. Sebab umumnya daerah tersebut punya tanah gembur (atau tanah vulkanik), curah hujan merata, serta sinar matahari cukup, yang membuat Arabika dapat tumbuh dengan baik.
Ciri khas arabika adalah keasamannya lebih tinggi dibandingkan kandungan kafeinnya. Selain itu, warna seduhannya juga tidak terlalu kental dan aromanya sangat wangi dan memikat. Jenis kopi arabika sendiri berasal dari dua varietas, yakni Typica dan Bourbon.
Di indonesia sendiri ada beragam dan jenis-jenis kopi arabika yang sudah diakui kenikmatannya di kancah internasional. Diantaranya kopi Aceh gayo, mandailing, sidikalang, Toraja, bajawa Flores dan masih banyak lagi, lebih dari 15 daerah penghasil kopi unggulan Indonesia.
2. Kopi Robusta
Jenis-jenis kopi di dunia yang popular selanjutnya ada kopi robusta. Berbeda dengan arabika, kopi robusta berasal dari afrika barat dan tumbuh pada dataran yang lebih rendah dengan suhu lebih tinggi.
Produksi kopi robusta menyumbang sekitar 30% dari total produksi kopi di dunia, dimana Vietnam adalah negara pengekspor terbesarnya.
Umumnya, Robusta sering digambarkan sebagai kopi yang pahit atau tajam dengan karakter rasa seperti kayu dan karet. Pahit atau bitter ini berasal dari kandungan kafein yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis kopi Arabika. Jika Anda hanya sekedar mencari kafein Robusta adalah pilihan terbaik!
Di Indonesia sendiri kita juga memiliki jenis kopi robusta yang tak kalah saing. Diantaranya seperti kopi robusta Lampung. Kopi ini punya aroma yang tegas, tekstur yang utuh, serta rasa yang cukup smooth seperti sirup. Umumnya, karakter ini yang membuat jenis kopi robusta Lampung jadi salah satu pilihan yang cocok untuk kopi blend (dicampur dengan kopi arabika).
Selain dari Lampung, ada juga kopi robusta Toraja, Flores dan Temanggung yang tak kalah nikmat.
3. Kopi Catimor
Jenis kopi selain robusta dan arabika ada kopi catimor. Kopi catimor sendiri termasuk dalam jenis-jenis kopi di dunia yang popular. Kopi ini merupakan persilangan dari kopi arabika dan kopi robusta. Uniknya, dari segi bentuk, kopi ini menyerupai dengan kopi arabika, dari segi rasa, kopi ini menyerupai kopi robusta.
Bagi sebagian orang mungkin masih asing dan belum mengenal kopi satu ini. Meski begitu kopi ini terus meningkat dan semakin banyak para penikmatnya.
Persilangan antara robusta dan arabika ini menghasilkan tanaman kopi yang berukuran kecil dengan kualitas tinggi. Kopi ini pun disebut juga sebagai kopi arabusta. Bentuknya menyerupai jenis kopi arabika dan rasanya menyerupai kopi robusta. Sangat menarik dan menggoda, bukan?
Jenis kopi ini tumbuh subur di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesisa. Jenis kopi catimor mayoritas berasal dari provinsi Timor timor pada tahun 1978.
Kopi catimor memiliki tingkat keasaman yang rendah dan kadar kafein yang tinggi. Sehingga memberikan after taste yang unik dan berkarakter kuat. Sentuhan rasa buah pun bisa terasa pada saat setelah meneguknya. Cita rasa yang memikat ini menjadi daya tarik para pecinta kopi dunia.
4. Kopi Liberika
Jenis kopi selain robusta dan arabika selanjutnya adalah kopi liberika. Ya, mungkin bagi Anda pecinta kopi pernah mendengar jenis kopi ini dan sudah tak asing lagi. Dikutip dari Caffeinesolution, jenis biji kopi liberika (coffea liberica) pertama kali tumbuh di daratan Afrika dari Liberia, Uganda, dan Angola hingga akhirnya menyebar ke Asia Tenggara seperti Indonesia dan Filipina.
Kopi ini tumbuh pada dataran rendah hanya dengan ketinggian 2mdpl. Keunggulan dari jenis kopi ini mampu bertahan hidup dan tumbuh di atas tanah gambut.
Kopi liberika memiliki katakter unik yang tidak miliki oleh jenis kopi di dunia yakni memiliki aroma khas. Jika biasanya banyak kopi yang memiliki rasa buah atau rempah. Kopi ini memiliki kecenderungan rasa buah nangka dan sayuran. Selain itu ada rasa smoky, nutty dan rasa cokelat.
Aroma yang didapat dari kopi Liberika tersebut sangat khas dan mudah untuk membedakannya dari kopi Robusta atau Arabika lainnya. Menyengat tajam, dengan rasa pahit yang lebih kental.
Biasanya, kopi Liberika dicampuri susu untuk menutupi aroma tajamnya dan rasa pahit kopinya. Juga sering digunakan sebagai campuran bagi kopi Robusta untuk memberi tambahan aroma kopi.
Kopi liberika memiliki katakter unik yang tidak miliki oleh jenis kopi di dunia yakni memiliki aroma khas. Jika biasanya banyak kopi yang memiliki rasa buah atau rempah. Kopi ini memiliki kecenderungan rasa buah nangka dan sayuran. Selain itu ada rasa smoky, nutty dan rasa cokelat.
5. Kopi Kolombia
Kopi kolombia juga termasuk dalam jenis-jenis kopi di dunia yang sangat populer. Kolombia menjadi urutan ketiga sebagai negara pengekspor kopi terbesar di dunia.
Dengan suhu yang cukup sejuk, serta tanah yang subur di sekitar pegunungannya membuat Kolombia ideal untuk menanam kopi. Unesco bahkan mendeklarasikan wilayah perkebunan Kolombia; Antioquia, Caldas, Risaralda, Quindío, Tolima, dan Valle del Cauca sebagai Warisan Dunia untuk perkebunan kopi.
Kopi kolombia mayoritas menghasilkan jenis kopi arabika. Kopi jenis ini memiliki karakterisik yang lembut, aromatic dan tidak terlalu pahit. Selain itu juga kopi ini memiliki rasa nutty dan fruity yang memikat ketika meminumnya.
6. Kopi Gayo khas Sumatera
Jenis-jenis kopi di dunia yang lezat dan popuer juga ada dari Indonesia. Yaitu kopi Gayo dari Aceh, Sumatera. Aceh merupakan provinsi yang memang terkenal dengan kualitas kopinya yang luar biasa. Sesuai dengan namanya, kopi ini merupakan varietas jenis kopi Arabika yang dipanen di wilayah Gayo, tepatnya di Kabupaten Aceh Tengah.
Memiliki tekstur yang tak terlampau pekat, kopi asal Aceh memiliki tingkat keasaman yang seimbang. Kopi Aceh atau yang biasa dikenal dengan kopi Gayo Arabika merupakan salah satu jenis kopi terbaik di dunia. Memiliki karakteristik kuat, kopi Gayo memunculkan aroma khas yang sangat tajam dan berbeda dengan jenis-jenis kopi di dunia.
Selain itu, kopi Gayo tak meninggalkan rasa pahit di lidah setelah Anda meminumnya. Sehingga memiliki cita rasa berbeda seperti jenis kopi arabika pada umumnya yang sering meninggalkan rasa pahit (after taste).
Uniknya, tak seperti kebanyakan cara membuat kopi. Masyarakat Aceh mempunyai cara penyajian kopi Gayo yang khas. Mereka merebus air dan kopi dalam satu panci hingga mendidih. Selanjutnya, kopi dituang ke dalam gelas yang sudah berisi susu dan gula.
Dari sekian banyak jenis kopi di Indonesia, Kopi Gayo khas Aceh menjadi salah satu kopi yang menjadi primadona dan sangat mendunia. Kopi ini dinobatkan sebagai kopi termahal di dunia yang sudah diakui oleh banyak negara, salah satunya Norwegia.
7. Kopi Kintamani khas Pulau Bali
Kekayaan jenis-jenis kopi di Indonesia tidak pernah ada habisnya. Setiap penjuru daerah memiliki keunikan kopi yang menjadi ciri khasnya. Tak terkecuali Kopi Kintamani asal Pulau Bali.
Tak hanya dikenal dengan keindahan alam yang luar biasa, faktor lain yang menarik wisatawan dalam maupun luar negeri untuk berkunjung ke Indonesia adalah cita rasa dari kopi Bali yang khas.
Ya, kopi Kintamani khas pulau Bali pun sudah mendunia sama seperti keindahan alam pulau Dewata ini. Termasuk jenis kopi Arabika, kopi asal Kintamani ini dikenal sangat unik. Ada rasa lembut nan manis yang khas pada kopinya.
Diolah secara organik, kopi Kintamani menjadi salah satu kopi terbaik dari pulau Bali. Ditanam di daerah yang sejuk dan sistem pengairan yang baik membuat biji kopinya semakin berkualitas sempurna. Ini pula yang membuat kopi Kintamani mempunyai rasa lembut dan aroma khas yang nikmat sehingga cita rasanya mendunia.
Biji kopi Arabika yang digunakan untuk menghasilkan kopi Kintamani adalah biji pilihan terbaik. Ada aroma dan rasa unik dari kopi Kintamani ini. Rasanya sedikit fruity karena biji kopi tumbuh di daerah yang banyak ditanami buah-buahan. Inilah yang membuat aroma kopi Kintamani memiliki aroma buah.
Adanya aroma buah tersebut, menjadikan kopi Kintamani terasa unik dan berbeda dari kopi lainnya. Maka tidak heran jika kopi ini mendapatkan sertifikasi di tingkat internasional dan termasuk dalam jenis kopi terbaik di dunia.
Demikian jenis-jenis kopi di dunia yang populer dan layak untuk dicicipi. Kopi memang minuman nikmat yang menggoda dan nagih. Keunikan cita rasa tiap biji kopi mampu memikat lidah dari berbagai kalangan hingga dunia.